Fakta dan Profile Aktor Aktris Korea: BIOGRAFI Lee Wan

Lee Wan adalah aktor film dan televisi Korea Selatan. Mari kita melihat keluarganya, kehidupan pribadi, prestasi, karier, dan beberapa fakta menarik.

Fakta Singkat

Ulang Tahun: 3 Januari 1984
Kebangsaan: Korea Selatan
Terkenal: Aktor Pria Korea Selatan
Umur: 35 Tahun, Pria 35 Tahun
Zodiak: Capricorn
Lahir Di: Distrik Nam, Ulsan, Korea Selatan
Terkenal Sebagai: Aktor
Tinggi: 1,76 M

Lee Wan adalah aktor film dan TV Korea Selatan yang memulai karirnya dengan video musik di usia muda. Debut aktingnya terjadi dengan serial TV ‘My Fair Lady’ pada tahun 2003 dan dengan kakaknya Kim Tae-hee menjadi aktor populer, ia mendapatkan beberapa peran awal yang baik dalam karirnya yang kurang lebih menjadikannya sebagai aktor yang sangat kompeten. Peran terobosannya datang pada tahun yang sama ketika ia melakukan debut aktingnya dalam bentuk 'Stairway to Heaven', di mana ia memainkan peran pendukung. Penonton menyukai perannya dan Lee mulai mendapatkan pengakuan.

img by hancinema.net

Tugasnya sebagai aktor utama untuk 'Snow White: Taste Sweet Love', semakin membuktikannya sebagai aktor muda yang bankable. Popularitasnya di Jepang meroket sekitar waktu itu, dan ia ditawari peran utama dalam film Jepang 'Veronika Decides to Die'. Membuat gelombang internasional juga, Lee berhasil melakukan beberapa proyek kritis Korea juga, dan ketika kecakapan aktingnya semakin dihargai, ia menyembunyikan namanya sebagai salah satu aktor paling kompeten dari generasi ini. Dia telah dianugerahi di SBS Drama Awards dan KBS Drama Awards untuk penampilannya.

Masa Anak-Anak

Lee Wan lahir pada 30 Januari 1984 di Distrik Nam Ulsan, Korea Selatan. Dia tumbuh dengan kakak perempuannya Lee Tae-hee di sebuah keluarga kecil.

Berbeda dengan saudara perempuannya, Lee tidak pernah tertarik berakting di TV atau film selama tahun-tahun awalnya. Yang dia minati hanyalah olahraga dan pelatihan fisik.

Setelah sekolahnya selesai, ia mendaftar ke Universitas Kookmin untuk mendapatkan gelar dalam pendidikan jasmani dan kemudian melanjutkan untuk melakukan manajemen olahraga.

Tetapi pada saat ia lulus, bug akting telah menggigitnya, dan melihat saudara perempuannya berjuang untuk menjadi seorang aktor juga memainkan peran utama dalam membentuk jiwa. Dia bekerja pada penampilannya dan belajar sendiri nuansa akting dan terjun ke bisnis pertunjukan di awal tahun 2000-an.

Karier hiburannya dimulai dengan penampilan di video musik bersama saudara perempuannya, di mana kehadirannya yang solid dan ketampanannya cukup diperhatikan, dan dia kemudian pergi audisi untuk peran di TV. Itu tidak lama sebelum dia mendapatkan pekerjaan akting pertamanya di tahun 2003.

Karier

Lee mulai dengan peran kecil dalam drama ‘My Fair Lady’ pada tahun 2003, yang merupakan remake dari seri Jepang yang sukses. Dan itu tidak banyak waktu sebelum dia membuat penampilan yang sedikit lebih besar di 'Nursery Story' di tahun yang sama. Tapi itu adalah perannya dalam seri 'Stairway to Heaven', yang melakukan trik membawa ke pusat perhatian.

'Di' Stairway to Heaven ', Lee memainkan peran pendukung utama sebagai versi yang lebih muda dari salah satu karakter utama Tae-hwa dan mendapatkan pengakuan. Potongan aktingnya dihargai dalam seri dan ini juga salah satu alasan untuk beberapa proyek berikutnya yang ditawarkan kepadanya, di mana ia mulai memainkan peran utama.

Pada 2004 Snow White: Sweet Taste Love ’pada tahun 2004, ia memerankan peran utama dan kesuksesan drama komedi membuka jalan bagi peran-peran yang lebih besar untuk mencapai tujuannya. Dia mengikutinya di tahun yang sama dengan 'Little Women'.

Sementara ia menjadi lebih terkenal di Korea Selatan setiap hari, para penonton Jepang juga terpesona oleh pesonanya dan dalam upaya untuk menuai manfaat dari pengikut Jepang utamanya, ia ditawari peran utama dalam ko-produksi Jepang-Korea '. Tree of Heaven ', yang menyentuh subjek tabu dari saudara tiri yang jatuh cinta.

Setelah beberapa kontroversi awal, seri ini dirilis untuk mendapatkan pujian dan kinerja Lee menerima penghargaan universal. Lee juga tampil dalam soundtrack untuk seri dengan kontribusinya pada lagu 'Where Farewells don’t exist’'.

Kesuksesan baru yang ditemukan ini kemudian mengarah pada peran dalam film Jepang 'Veronika Decides to die', yang didasarkan pada novel dengan nama yang sama oleh penulis terkenal Paulo Coehlo. Di Film, meskipun tidak begitu sukses di bagian depan komersial, beresonansi dengan baik dengan para kritikus dan akhirnya ditampilkan dalam Festival Film Tokyo yang sangat dihormati.

Mengokohkan dirinya sebagai aktor yang bisa melakukan konten humor dan drama tanpa cela, ia juga masih aktor muda. Popularitas yang semakin meningkat di Jepang ini membuatnya lebih menyukai drama Jepang daripada drama Korea. Pada 2007, muncul peran terobosan lain untuk Lee, karena ia tampil sebagai pria terkemuka dalam 'Under the Magnolia', sebuah drama percintaan Jepang yang menceritakan kisah tentang seorang wanita Jepang dan seorang pria Korea ketika mereka bertemu dan jatuh cinta.

Serial ini sukses besar dan Lee kembali ke Korea Selatan untuk membintangi peran pendukung dalam seri 'In-soon is pretty'. Setelah ini, ia kembali memainkan cameo dalam drama Jepang ‘Ryokiteki na Kanojo’, yang kebetulan merupakan remake dari film terkenal Amerika 'My Sassy Girl'.

Pada tahun 2008, Lee memainkan peran utama dalam film drama Korea Selatan Upon Once Upon a Time in Seoul ’berdasarkan Perang Korea tahun 1953. Lee memainkan peran seorang pria tangguh dalam film, dan meskipun pertunjukan dan arah film dihargai, itu gagal meninggalkan bekas di box office. Kegagalan film yang sangat ambisius ini membuat Lee benar-benar buruk.

Keberhasilan drama periode 2009 allow Swallow the Sun ’menebus kredibilitasnya hingga tingkat yang luar biasa. Lee memainkan salah satu peran utama dalam seri drama dan menerima apresiasi luas untuk perannya.

Ini diikuti pada 2010 dengan wajib militer dua tahun. Tetapi pada saat dia kembali, banyak hal telah berubah dan sepertinya Lee telah kehilangan kekuatan bintangnya.

Dia membuat comeback di layar yang lebih kecil dengan 'Its Not Over Yet' 2013, yang kemudian diikuti oleh peran pendukung dalam film thriller angkatan laut 'Garis Batas Utara'. Film ini dinominasikan untuk banyak penghargaan film besar dan merupakan kesuksesan finansial yang moderat.

Pada 2016 Lee tampil di variety show Korea Selatan yang paling sukses dan paling lama, 'Running Man' dan pada tahun yang sama, dia kembali ke televisi fiksi Korea Selatan dengan 'Our Gap-soon', di mana dia terlihat bermain karakter sampingan.

Lee telah memenangkan penghargaan di fase awal karirnya untuk penampilannya di serial 'Little Women' dan 'Snow White: Taste Sweet Love' di KBS Drama Awards dan SBS Drama Awards.

Grafik karirnya juga mencakup penampilan dari waktu ke waktu dalam video musik untuk musisi Korea Selatan seperti Tei, Vibe dan Vintage Blue.

Kehidupan pribadi

Meskipun termasuk dalam industri yang sama, Lee Wan secara terbuka mengatakan bahwa ia dan kakak perempuannya Kim Tae-hee tidak berbagi hubungan pribadi yang sangat hangat. Dia juga menarik kakinya mengatakan bahwa semua orang menganggapnya jauh lebih tampan daripada saudara perempuannya. Dia juga mengatakan kepada salah satu aktor pendampingnya di salah satu variety shownya bahwa dia 'seribu kali lebih cantik daripada saudara perempuannya'.

Lee saat ini masih lajang, dan karena itu merupakan norma dengan aktor Korea Selatan, Lee belum cukup membuka tentang hubungannya. Tapi dia telah dikaitkan dengan beberapa rekan aktornya